Stock Aman Tapi LPG 3 Kg Sulit Dicari, Pengusaha SPBE Bingung Penyebabnya
Sejumlah pengusaha Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Ponorogo mengaku heran dengan banyaknya konsumen yang mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg, hal tersebut disampaikan Kepala Operasional Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) LPG PT. Gas Alam Bumi Reog Kuswiyanto.
Menurut Kuswiyanto, hingga saat ini Stock aman yakni sekitar 80 ton setiap hari dimana pengiriman juga normal sekitar 3 rit atau 45 ton. Menurutnya setiap hari mengeluarkan 25 sampai 30 truk, dalam satu truk berisi 560 tabung, atau dengan kata lain dalam satu hari melakukan distribusi sebanyak 14.000 sampai 16.800 tabung gas, selain itu permintaan juga normal, tidak ada penambahan atau pengurangan.
Dengan kondisi tersebut seharusnya ketersediaan gas di masyarakat normal, sehingga dirinya tidak mengerti yang dimaksud kondisi sulit tersebut. Menurut Kuswiyanto Sebagai SPBE dirinya hanya melayani ke agen pertamina, sedangkan di SPBE tidak ada transaksi. Dirinya mengaku hanya melayani berdasarkan data yang ada dari PT Pertamina yakni 19 agen.
Sementara hal yang sama dikatakan oleh Ratna pemilik pangkalan di Ngunut babadan, menurutnya setiap menerima pengiriman gas melon ia langsung mengirimkan gas tersebut ke pelanggan, Delivery order di setiap awal bulan juga sama, sehingga saat pengiriman Setiap harinya tidak bisa ditambah atau dikurangi. Dengan kondisi ini dirinya juga tidak mengetahui penyebab kelangkaan yang sedang ramai di masyarakat.