Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Ponorogo menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Trenggalek melakukan pemeriksaan urin terhadap warga binaan (wabin) khususnya yang terjerat kasus narkoba.
Tak hanya wabin, tes urin juga dilakukan bagi para petugas penjaga rutan. Total ada 25 wabin serta 10 petugas rutan yang urinnya diambil untuk dilakukan tes terhadap penggunaan narkoba.
Agus Yanto, Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo mengatakan hasil tes urine keseluruhan negatif. Ini juga merupakan deteksi, agar warga binaan termasuk para penjaga tidak menggunakan narkoba.
Lanjut Agus pihaknya sengaja menggandeng BBN dalam pelaksanaan tes urin tersebut. Sebab selain melakukan tes urin pihaknya juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman bahwa rutan Ponorogo bebas dari narkoba.
Sementara itu, Plt. Kepala BNN Trenggalek Iswahjudi mengungkapkan bahwa ini merupakan kegiatan rutin untuk mengantisipasi adanya peredaran narkoba di dalam rutan atau lapas. Jika dalam tes tersebut ada hasil yang menunjukkan positif maka selanjutnya akan dilakukan assessment medis maupun hukum.
Hasil assessment medis maka akan dilihat tinggal ketergantungan terhadap narkoba masih tinggi atau tidak. Sedangkan assessment hukum bagaimana cara mendapatkan narkoba padahal di dalam rutan.
