Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha
  • Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik
  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Mei
  • 30
  • Di Desa Biting, Ada 2 KK Hidup Terpencil di Perbukitan, Tolak Tinggal di Pemukiman Penduduk
  • Jelajah

Di Desa Biting, Ada 2 KK Hidup Terpencil di Perbukitan, Tolak Tinggal di Pemukiman Penduduk

Gema Surya FM Selasa 30 Mei 2023 | 14:55 WIB
Kampung

Dua kepala keluarga di desa Biting Badegan memilih hidup terpencil jauh dari pemukiman penduduk. Mereka tinggal di bukit Kyai Pleret masuk dukuh Brangkal RT 03 Desa Biting. Hal tersebut diakui Bambang Warsito, kepala desa Biting dimana kedua kepala keluarga tersebut merupakan bapak dan anak-anaknya yakni Pak Sinto dan pak Dikun yang puluhan tahun tinggal di perbukitan tersebut yang jarak dengan pemukiman warga sekitar 1 km.

Usianya juga sudah lanjut diatas 80 an tahun. Pihaknya sudah membujuk agar mau tinggal bersama warga lainnya bahkan siap membantu lahan dan tempat tinggal tapi ditolak. Kedua warganya itu pilih menyatu dengan alam yang dirasa memberikan kenyamanan dan bergantung pada hewan buruan di hutan.

Di kawasan hutan yang berada di perbukitan tersebut masih ada kijang, monyet maupun babi hutan. Namun begitu pihak desa tetap berupaya memberikan perhatian lebih dengan mengusulkan banyak bantuan sosial. Kedua KK itu memperoleh BPNT, BLT, PKH dan bantuan lainnya sehingga membantu kehidupan sehari-hari. 

Petugas Puskesmas juga beberapa kali datang untuk memantau kesehatannya. Yang menjadi kendala hanya soal air, dimana di musim kemarau ini mereka mengandalkan belik, atau sumber air di hutan dan pegunungan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 2 Maling Traktor dan Diesel di Plancungan Slahung Dibekuk Polisi
Next: Antisipasi Peredaran Narkoba di Rutan, Wabin dan Petugas Periksa Urine

Related Stories

HS
  • Jelajah

Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:48 WIB
bal
  • Headline
  • Jelajah

Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:36 WIB
Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.