Baru-baru ini viral di grup-grup media sosial terkait adanya penginapan fiktif di Ponorogo. Netizen yang memposting informasi disertai video itu adalah Risma merupakan tetangga dari sebuah penginapan awu-awu karena kasihan sudah banyak korban yang datang ke lokasi jalan Sidomukti desa Ngunut Babadan tersebut.
Padahal tidak pernah ada rumah yang disewakan untuk kost atau hotel maupun penginapan di wilayah tersebut, tapi hanya sebuah lahan kosong. Kepada gema surya, Risma mengatakan sepengetahuannya ada dua korban yang datang dan harus kecewa yakni asal Sukoharjo Jawa tengah dan Jakarta. Keduanya mengaku mencari penginapan di Ponorogo melalui aplikasi hotel.
Dalam salah satu aplikasi itu ratingnya bagus begitu juga dengan ulasannya. Selain itu foto yang ditayangkan juga memiliki fasilitas lengkap yang ternyata mencomot dari penginapan lain. Diperkirakan ulasan yang ditayangkan juga palsu. Karena penginapan tersebut tidak ada, akhirnya mereka mencari penginapan ataupun hotel lainnya meski sudah mentransfer sejumlah uang untuk reservasi penginapan fiktif itu.
Dalam aplikasi itu penginapan tersebut bernama Suyatno Syariah dengan tarif antar aplikasi berbeda-beda dari Rp 28 ribu hingga Rp 65 ribu per malam. Karenanya, Risma minta warga yang mencari penginapan berhati-hati.
Sementara saat gema surya mencari di google spot On 92168 kost pak Suyatno Syariah, sudah banyak korban yang memberikan ulasan, merasa ditipu. Map tidak sesuai dengan kosan, nomor tidak bisa dihubungi dan mereka hanya menjumpai lahan kosong dengan banyak rerumpunan bambu.
