Meski tingkat kerawanan sejumlah desa di Kecamatan Pulung yang menggelar pilkades dinilai cukup tinggi, namun Polsek Pulung tidak memberlakukan jam malam. Akp Deny Fahrudianto Kapolsek Pulung mengatakan langkah tersebut dilakukan, agar situasi tidak mencekam dan justru tercipta suasana tenang. Pasalnya pilihan kepala desa merupakan pesta demokrasi, dimana warga harus senang.
Kendati begitu, pihaknya tetap mengacu pada perdes masing masing desa. Diakui , dari 10 desa yang menggelar pilkades di kecamatan pulung , 7 diantaranya dikategorikan rawan. Itu dilihat dari calon kades yang macung lebih dari dua sehingga persiangan cukup tinggi.
Sementara 3 desa lainnya , lebih aman mengingat bersaing dengan pasangannya sendiri atau suami istri. Meski sebenanrnya kategori rawan, juga dilihat dari geografisnya.
