Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • April
  • 3
  • Bertambah , Rumah Yang Terancam Akibat Tanah Retak Desa Bekiring Pulung, Warga Dirikan Tenda Darurat
  • Headline
  • Jelajah

Bertambah , Rumah Yang Terancam Akibat Tanah Retak Desa Bekiring Pulung, Warga Dirikan Tenda Darurat

Gema Surya FM Senin 3 April 2023 | 13:52 WIB
Pengungsi Bekiring

Semakin bertambah rumah warga yang terancam tanah retak di dukuh Nguncup desa Bekiring Pulung Ponorogo. Jika sebelumnya ada 11 rumah terdampak retakan dan 7 rumah terancam  , kini retakan juga mengarah ke bagian atas dimana ada 3 rumah .

Seperti disampaikan kepala desa Bekiring Pulung , Agus Santoso , dimana setiap hari ada penambahan retakan 1 hingga 5 cm , apalagi diwilayahnya  itensitas hujan masih tinggi .  Warga terancam dan yang terdampak , sudah mengantisipasi dengan mendirikan 2 tenda darurat untuk mengungsi .

Jika hujan deras datang, tanpa dikomando mereka menempati tenda sementara tsb , untuk mengamankan diri dan keluarga . Tim BPBD lanjut Agus, sudah melakukan surve dan memasang alat pengukur retakan tanah manual .

Sebelumnya  untuk mengetahui  perkembangan retakan tanah di dukuh Nguncup desa Bekiring Pulung , BPBD Ponorogo memasang alat deteksi  di wilayah tersebut . Sedikitnya ada 7 titik yang akan dipasang , dengan alat manual yang terbuat dari kayu itu .  Meski manual tapi alat itu sangat akurat untuk mengukur penambahan retakan setiap harinya .

Jika nantinya lebar dan panjang retakan terus bertambah maka akan bisa dibuat rujukan apakah wilayah tersebut  aman atau justru berbahaya  untuk ditempati .  Kalau  terus terjadi penambahan lebar retakan, mau tak mau warga  setempat harus mengungsi .

Sebenarnya retakan tanah di wilayah itu, sudah terjadi tahun 2018 lalu .  Tapi tingkat retakannya dinilai masih belum membahayakan lantaran tidak ada penambahan yang signifikan .  Kemudian tahun ini, karena intensitas hujan tinggi , retakan tanah semakin melebar bahkan hingga kerumah rumah warga .

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Minimnya Lampu PJU di Perempatan Jetis ke Utara, Dikeluhkan Pengguna Jalan
Next: Tuntas, Pemasangan Bronjong Di Sungai Paju, Selamatkan Satu Rumah Warga

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.