Puluhan peternak sapi perah di desa Krisik Pudak, akhirnya bisa tersenyum. Ini setelah bantuan dari pemerintah terhadap sapi yang mati karena penyakit Mulut dan kuku – PMK mulai cair.
Besarnya Rp 10 juta untuk satu ekor sapi, yang langsung ditransfer melalui rekening masing-masing. Kepala desa Krisik Pudak Erwan Santoso mengatakan, ada sekitar 80 peternak yang mendapatkan bantuan dengan jumlah sapi yang mati 132 ekor.
Karenanya untuk masing-masing peternak jumlah bantuannya tidak sama. Rencananya, bantuan tersebut akan kembali diwujudkan dengan membeli sapi lagi. Sayangnya di tengah banyak peternak yang tersenyum, juga ada yang kecewa lantaran tidak bisa mencairkan.
Jumlahnya ada 3 peternak dimana masing-masing memiliki 2 ekor sapi yang mati karena PMK. Untuk alasannya tak bisa menerima bantuan, pihaknya juga tidak mengetahui. Saat ini masih dalam pembahasan di antara kelompok peternak sapi, apakah nanti akan ada urunan untuk membantu 3 peternak tersebut agar ikut merasakan kebahagiaan.
