Pembangunan Huntara di Tanah Relokasi Terdampak Longsor Gunung Banyon Ngebe Dikebut
Pembangunan rumah hunian sementara (Huntara) di lahan relokasi Dukuh Sidomukti Desa Talun Ngebel dikebut pengerjaannya. Mulai Kamis (24/11) sebanyak 22 unit rumah dikerjakan dengan target akhir tahun sudah bisa ditempati. Pemkab dibantu Baznas Provinsi Jatim dan daerah serta uluran tangan donatur akan semakin mempercepat tempat tinggal semi permanen tersebut.
Camat Ngebel, Dwi cahyanto mengatakan, Baznas provinsi dan Ponorogo datang ke lokasi untuk menyampaikan bantuan didampingi Wakil Bupati Lisdyarita. Dari Baznas provinsi senilai Rp 12,5 juta dan Ponorogo Rp 7,5 juta rupiah, sementara Dinas PU mengupayakan akses jalan.
Dijelaskan pembangunan 22 unit rumah hunian sementara itu akan ditempati 22 KK terdampak Gunung Banyon dimana keberadaannya berada di zona merah. Rekomendasi dari PVMBG mereka dilarang kembali ke rumah asal karena berbahaya. Untuk itu, pemkab harus gerak cepat untuk menyediakan lahan sekaligus tempat tinggal karena tak bisa terus menerus berada dipengungsian.
Sedangkan untuk listrik, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN. Nantinya akan dipasang 9 tiang listrik diwilayah tersebut meski sifatnya sementara tapi rumah tsb dilengkapi dapur dan juga MCK