Kota Ponorogo tak hanya dikenal sebagai kota budaya tapi juga kota santri. Karenanya untuk mendukung julukan tersebut, Pemkab siap menggelar “Sarung Show “ menjelang hari santri nasional tanggal 22 Oktober 2022 nanti.
Yudha Slamet Sarwo Edy, kepala dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga – Disbudparpora mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pondok pesantren, dimana nantinya akan menjadi panitia besar hari santri.
Menurutnya santri identik dengan sarung, sehingga Bupati Sugiri juga memiliki gagasan sama, mempopulerkan sarung melalui roadshow. Sarung akan jadi pakaian yang melekat dengan kehidupan masyarakat bukan hanya untuk kegiatan keagamaan tapi bisa dipakai dalam beraktivitas pada hari-hari tertentu.
Kalau tak ada halangan, mulai tanggal 14 hingga 22 Oktober 2022, kegiatan hari santri diperingati dengan berbagai acara menarik. Salah satunya gerak jalan santri dengan memakai sarung dari pondok pesantren menuju Aloon-aloon Ponorogo. Pihaknya juga berencana, menjadikan sarung sebagai salah satu seragam wajib ASN di lingkungan Pemkab pada minggu ketiga setiap bulannya.
