Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan
  • Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia
  • Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas
  • Puluhan Relawan Dikerahkan, Cari Buruh Tani di Desa Pengkol yang Hanyut Terbawa Arus Sungai
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • September
  • 26
  • Antrian Pembelian Pertalite Masih Panjang, Ini Jawaban Pengusaha SPBU
  • Headline
  • Jelajah

Antrian Pembelian Pertalite Masih Panjang, Ini Jawaban Pengusaha SPBU

Gema Surya FM Senin 26 September 2022 | 08:00 WIB
antri

Antrian kendaraan di SPBU khususnya yang antri pertalite pasca kenaikan harga bbm, masih terjadi bahkan kian mengular. Penyebabnya diduga karena masyarakat pengguna yang sebelumnya menggunakan bbm jenis pertamax banyak yang beralih ke pertalite. 

Alasan lain, antrian panjang yang kerap terjadi bukan lantaran BBM yang langka atau konsumsi masyarakat meningkat tapi karena setiap pembelian BBM di SPBU harus menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). 

Agus Mustofa Latif, salah satu pengusaha SPBU mengatakan, saat ini hanya diperbolehkan membuka layanan untuk pertalite satu bagian/jalur saja. Bahkan para petugas juga punya tugas lain, selain mengisi BBM, juga harus melakukan pencatatan untuk penggunaan pertalite. Pasalnya saat ini masih uji coba my pertamina untuk penggunaan BBM subsidi.

Masih kata Agus Mustofa, mobil juga dipasangi barcode Pertamina nantinya akan dibatasi saat pembelian subsidi. Sementara saat ini stok BBM subsidi pertalite juga diklaim aman.

Sekedar diketahui, awal September 2022, pemerintah resmi memutuskan untuk menaikkan tarif BBM dengan rincian Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter,  Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Satpol PP, Siap Tertibkan Kelompok Masyarakat Minta Sumbangan di Jalan Raya
Next: Normalisasi Aliran Sungai di Ronowijayan Sulit Dilakukan, DPUPKP Temukan Tidak Ada Sempadan

Related Stories

Marjuni
  • Jelajah

Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:29 WIB
dfs
  • Jelajah

Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:21 WIB
KLUWAK KLUWEK
  • Jelajah

Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:15 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.