Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan – Dipertahankan Pemkab Ponorogo gencar menggalakkan program “Buah Mas”, alias buah masuk sekolah. Kegiatan yang sudah dimulai sejak tahun 2021, saat ini diefektifkan lagi, dengan tujuan mengenalkan dunia pertanian pada kalangan pelajar.
Sumarno, Kabid ketahanan pangan mengakui jika kalangan milenial kurang tertarik menjadi petani. Indikasi itu bisa dilihat dari lahan pertanian di Ponorogo digarap oleh kalangan tua.
Karenanya agar ada generasi penerus, perlu dikenalkan dunia pertanian sejak dini dengan program buah masuk sekolah. Para pelajar diajak langsung bertanam buah di lahan sekolah mereka.
Ada beberapa SD yang mengajukan ke OPD nya untuk dibantu bibit kelengkeng dan jambu. Pihaknya akan membantu bibit tersebut bisa ditanam dengan baik bahkan hingga berbuah nanti.
Sebab akan ada evaluasi pengawasan serta monitoring. Sayangnya, karena terganjal minimnya anggaran, belum bisa memenuhi semua SD yang mengajukan adanya program “ Buah Mas”.
