Peringatan Hari Keluarga Nasional, Pemkab Fokus Pada Penurunan Angka Stunting di Ponorogo
Pemkab Ponorogo fokus pada penurunan angka stunting dalam peringatan hari keluarga nasional Harganas yang diperingati setiap tanggal (29/6/22). Hal tersebut disampaikan Hardjono Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dimana sesuai tema Harganas ke 29 tahun ini, ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting.
Pasalnya selain menjadi prioritas nasional, angka stunting masih cukup tinggi. Meski masih dibawah angka rata-rata Jatim yakni 20 persen, tapi Ponorogo tidak boleh lengah. Apalagi tahun 2024 targetnya sudah bebas stunting sehingga tahun ini diharapkan bisa turun hingga 16 persen sehingga akan menjadi tugas berat semua pihak.
Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Beberapa program yang sudah dilakukan adalah membentuk tim pendamping keluarga di setiap desa. Tim yang terdiri dari 3 orang itu bertugas mendampingi dari calon pengantin, hamil, melahirkan, hingga bayi yang dilahirkan tumbuh sehat dan normal.
Tak hanya itu untuk calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan, harus mengunduh aplikasi Elsimil, kerjasama dengan kantor Kementerian Agama. Dijelaskan dalam sebuah keluarga ada 4 indikator perencanaan keluarga yang baik yakni tidak mudah melahirkan, tidak dianjurkan melahirkan terlalu muda dibawah 20 tahun, atau sebaliknya terlalu tua diatas 35 tahun, mengatur jarak kehamilan alias tidak terlalu dekat dan tidak terlalu banyak anak. (rl)