Buat Diang Tak Dipantau, Kandang di Ngrandu Kauman Ludes Terbakar
Jangan sekali-kali membuat perapian diang (Bahasa Jawa) di dekat barang-barang yang gampang terbakar dan lepas dari pantauan bila tidak ingin terjadi kebakaran. Seperti kasus kebakaran yang terjadi di RT 01/RW 2 Krajan Ngrandu Kauman Sumoroto ini. Akibat membuat perapian diang di dekat tumpukan jerami kering untuk pakan ternak, kandang sapi milik Wagimun, warga setempat luluh lantak dilalap si jago merah.
AKP Nyoto, Kapolsek Sumoroto kepada Gema Surya menceritakan, awalnya Jumat sore sekitar jam 4, Wagimun membuat diang/perapian dari jerami yang tidak jauh dari kandang untuk mengusir nyamuk. Beberapa jam kemudian, sekitar sekitar pukul 8 malam api diketahui sudah merambat ke tumpukan jerami dan kandang yang dekat dengan sumber api. Mengetahui ada kebakaran, pemilik kandang dan warga sekitar beramai-ramai memadamkan api dan melapor ke POLSEK Sumoroto dan meneruskan ke tim damkar yang segera terjun ke lokasi.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, begitu juga 2 sapi dan 3 kambing yang ada di dalam kandang bisa terselamatkan. Api juga tidak sampai merembet ke bangunan lain. Ditafsir, korban menderita kerugian sekitar 3 juta.
Sementara Joko Setyawan, Kabid Tibumkar Satpol PP menjelaskan, pihaknya sempat menerjunkan 2 mobil damkar untuk melokalisir api. Sayangnya, laporan yang masuk sedikit terlambat karena api sudah 90% melalap kandang sapi milik Wagimun. Namun demikian pihaknya tetap mengerahkan seluruh kekuatan untuk proses pembasahan mengingat masih berpotensi meluas. Pihaknya berharap ketika terjadi kebakaran, segera melapor ke pihak Damkar agar cepat ada penanganan.