Serangan Penyakiy mulut dan kuku-PMK , memukul usaha ternak sapi perah diwilayah Pudak . Produksi susu sapi menurun drastis , meski sapi tersebut telah dinyatakan sembuh . Suwanto peternak Pudak Wetan Pudak mengatakan , produksi susu sapi perah tinggal 25 persen dimana biasanya produksi 10 liter per ekor , kini tinggal 2,5 liter saja .
Dengan penurunan tersebut , peternak tidak balik modal dan merugi . Mulai biaya konsentrat , vitamin hingga tenaga . Menurutnya bisa saja produksi susu normal tapi sapi perah tersebut harus hamil , dan melahirkan terlebih dahulu agar normal kembali .
Yang menjadi beban hidupnya soal pinjaman di bank . Sebenarnya pihak bank telah memberi sosialisasi kepada peternak ada reschedule penundaan angsuran . Namun peternak masih keberatan karena walau ada penundaan sampai 6 bulan tetap dibebankan bunga tiap bulannya .
