Separuh Populasi Ternak Sapi di Desa Krisik Pudak Terserang PMK
Hampir separuh populasi sapi di desa Krisik Pudak terserang penyakit kuku dan mulut – PMK. Ini membuktikan penularan penyakit yang disebabkan virus itu sangat cepat dimana belum ada waktu sepuluh hari sudah ada ratusan ekor yang terserang.
Erwan Santoso, Kades Krisik Pudak mengatakan, awal serangan hanya 11 ekor saja yang kena tapi kini ada 500 ekor sapi yang terpapar dari populasi sekitar 1200 ekor di wilayah nya. Dari jumlah sapi yang kena PMK, 25 ekor sapi yang mati baik dewasa maupun pedet ( anak sapi ).
Lebih lanjut dikatakan, berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan baik lockdown wilayah, hingga pemberian obat-obatan. Memang yang jadi kendala, pemberian obat-obatan yang terlambat dari pemerintah karena tidak ada stok. Para peternak akhirnya melakukan urunan untuk membeli obat-obatan.
Jika dihitung kalangan peternak mengeluarkan biaya cukup besar untuk penanganan sapi yang kena PMK. Diakui jumlah tenaga kesehatan hewan di wilayah nya juga sangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah ternak yang kena PMK karena tiap hari ada penambahan kasus baru.