Petani jagung di Ponorogo dibayang-bayangi anjloknya harga jelang panen raya. Indikasinya harga jagung hingga Ahad 29 Mei, hanya Rp4.700 per Kg, padahal sebelumnya mencapai Rp5.300 per Kgnya.
Ipan, salah satu petani di Jimbe Jenangan mengatakan, di wilayahnya baru 40 persen yang panen jagung. Tapi dengan harga dibawah Rp5.000 per Kg-nya, banyak yang enggan melepas dengan cara menahannya dahulu. Tapi bagi yang butuh dana untuk modal lagi, akan dijual apalagi prediksinya harga akan terus anjlok jika nanti semua wilayah panen raya.
Lebih lanjut petani bisa dikatakan untung jika harga jagung seperti sebelumnya di atas Rp5.500 apalagi harga pupuk yang melangit. Untuk kualitas jagung sendiri, mayoritas bagus karena curah hujan tinggi. Namun semua kembali pada perawatannya seperti ketepatan dalam melakukan pemupukan. (rl)
