Diduga Mencemari Lahan Pertanian, Pemdes Mrican Minta Pemkab Kelola Khusus TPA
Pemerintah Desa Mrican Jenangan menagih janji Pemkab Ponorogo terkait penanganan limbah tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah di wilayahnya. Bertahun-tahun petani di kawasan TPA tersebut harus rela hasil produksi tanaman padinya anjlok, yang diduga pengairan irigasi tercemari dengan adanya tumpukan sampah di TPA Mrican.
Adi Purnomo Sidik Kepala Desa Mrican mengatakan, dinas lingkungan hidup sebenarnya sudah sering melakukan survei dan upaya untuk menangani satu satunya TPA sampah yang ada di Ponorogo ini, akan tetapi hingga saat ini tidak kunjung realisasi. Pada tahun 2014 lalu, pernah ada upaya penambahan area lahan sekitar 1 hektar untuk mengurangi gunungan sampah, tapi kenyataannya lahan itu dimanfaatkan untuk instalasi pembuangan limbah Tinja. Jika Sekarang ada upaya untuk mengolah sampah menjadi briket, tapi juga tidak mampu mengurangi tumpukan sampah secara signifikan.
Dijelaskan produksi tanaman padi di wilayahnya turun hingga 60 persen, jika Dimusim penghujan air yang mengalir dari limbah TPA menuju ke sungai berwarna hitam pekat, sementara saat musim kemarau, sampah berceceran dan menimbulkan bau tak sedap. Semestinya jika TPA Mrican Jenangan , satu satunya lokasi tempat pembuangan akhir, maka harus ada anggaran khusus untuk mengelolanya. #PO942