Karena kepala dilempar sangkar burung hingga berdarah-darah, Pujiati, pedagang di pasar ayam kelurahan Tonatan lapor ke Polsek kota. Wanita paruh baya tersebut tidak terima dengan perlakukan temannya berinisial UP yang sama-sama pedagang di pasar tersebut, telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Kepada wartawan, Pujiati mengaku kepala dan keningnya robek terkena lemparan sapu dan sangkar. Ceritanya, Pujiati cemburu karena suaminya mendapatkan pesan WA dari keponakan UP berinisial AN yang isinya mengajak bertemu.
Dirinya pun klarifikasi ke AN tapi tampaknya UP yang tidak terima sehingga datang ke kios nya dan melemparnya dengan sangkar burung. Harapannya polisi bisa memproses kasusnya tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu pantauan jurnalis radio gema surya, unit Reskrim Polsek kota mengamankan sapu dan sangkar burung. Petugas kesehatan dan unit Reskrim polsek Ponorogo pun melakukan visum kepada Pujiati. Saat ini kasus penganiayaan tersebut masih ditangani oleh unit Reskrim Polsek kota.