Face off Jl. HOS Cokroaminoto yang sekarang menjadi pusat hang out warga Ponorogo turut dimanfaatkan pengamen dan pengemis. Mereka beraktivitas dengan berbagai modus, ada yang ngamen dengan gitar, ada juga yang mengajak anak kecil dan menghampiri setiap pengunjung. Hal inilah yang membuat pengunjung merasa terganggu, niat hati ingin bersantai dan menikmati kuliner tapi malah didatangi pengamen berkali-kali.
Menanggapi laporan masyarakat tersebut, Kepala Satpol PP Lilik Slamet Raharjo mengatakan, telah melakukan patroli penyisiran pengamen, pengemis, dan badut di Jl. HOS Cokroaminoto untuk pertama kalinya Kamis (3/3). Dari patroli tersebut petugas berhasil menangkap 9 orang tengah beroperasi, dua diantaranya masih anak-anak.
Setelah dimintai keterangan, ternyata mereka bukan hanya berasal dari Ponorogo saja, melainkan ada yang dari Kediri, Tulungagung, dan Semarang. Mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan dan kemudian diserahkan ke Dinas Sosial. Sementara dua orang dari Ponorogo, kemudian meminta pihak desa untuk menjemput keduanya. (aj)
