Prediksi pengunjung meningkat saat liburan akhir pekan atau longweekend pada akhir Februari, ternyata jauh dari perkiraan. Seperti yang dirasakan oleh pengelola Wisata Mlokosewu di Kecamatan Ngebel.
Fery Andrianto, pengelola Mlokosewu mengatakan, faktor cuaca tidak menentulah yang membuat pengunjung enggan berwisata di liburan kali ini. Apalagi, Mlokosewu merupakan wisata alam terbuka. Sehingga, calon pengunjung khawatir jika tiba-tiba turun hujan.
Diketahui pula bahwa saat ini banyak masyarakat yang sedang mengalami sakit. Lanjut Fery, pihak pengelola sebenarnya sudah memberikan fasilitas untuk berteduh, hanya saja masih terbatas.
Dalam hal ini pihaknya mengutamakan keselamatan pengunjung di Mlokosewu karena di alam terbuka. Pihaknya optimis pariwisata akan bangkit lagi ditengah pandemi corona seperti ini. Pasalnya, protokol kesehatan juga sudah diterapkan.
