Hujan Deras 2 Hari, 12 Tanggul di Ponorogo Jebol
Hujan deras selama dua hari berturut-turut kemarin, menyebabkan kerusakan infrastruktur di Ponorogo, salah satunya tanggul sungai. Data yang disampaikan Jamus Kunto Purnomo, kepala BPBD, ada 12 hingga 15 titik yang tanggulnya jebol sehingga menyebabkan banjir.
Bukan hanya area persawahan warga yang tergenang air tapi juga pemukiman penduduk. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dinas sosial, dinas PUPR dan dinas kesehatan untuk penanganan pasca banjir sesuai dengan tanggung jawabnya masing masing.
Lebih lanjut dikatakan, jika jebolnya tanggul tersebut bukan hanya karena banjir tapi juga karena sumbatan sampah di sungai. Sampah yang paling merusak jaringan infrastruktur pengairan adalah carang bambu. Untuk wilayah luapan banjir di Ponorogo kata Jamus, ada 20 titik, tapi yang paling parah ada di dukuh Mantup Ngasinan dan Grenteng Ngampel Balong.
Air yang menggenangi jalan mencapai 1 meter lebih. Tapi untungnya,warga sudah siap karena wilayah tersebut selalu menjadi langganan banjir dengan meninggikan pondasi rumah mereka. Sehingga air yang masuk ke dalam rumah hanya sekitar 30 cm saja.