Pemerintah desa Pomahan Pulung akan kembali mengusulkan pembangunan jembatan lemah olo ke pemkab Ponorogo tahun ini . Pasalnya jembatan sepanjang 6 meter tersebut dinilai vital sebagai penghubung antar dukuh , yakni dukuh Krajan dan dukuh Gesing .
Menurut Haryono, kepala desa setempat, tahun 2020 lalu jembatan yang berada di RT 01 RW 02 tersebut lenyap karena terseret banjir . Sempat akan dibangun kembali oleh pemerintah tapi karena muncul pandemi covid 19 , maka dipending . Karenanya agar bisa dilalui oleh pejalan kaki dan roda dua, akhirnya pemdes dan masyarakat bergotong royong membangunkan jembatan sesek . Hanya saja ,jembatan sesek tersebut juga rawan karena tidak kuat dan lapuk jika digunakan dalam waktu yang lama .
Ahad lalu, warga kembali memperkuat jembatan sesek tersebut dengan bahan bahan seadanya demi keamanan pengguna jalan yang melintas . Untungnya lanjut Haryono, masih ada jalan jalan alternatif diwilayahnya yang bisa dilalui kendaraan roda empat .
