Jalur penghubung Kecamatan Sooko dan Pudak, sejak beberapa tahun terakhir rusak parah. Tak heran jika banyak kasus kecelakaan lalu lintas, sering terjadi karena berlubang dan aspal yang mengelupas. Sunari, kamituwo dukuh Setumbal desa Jurug Sooko, mengakui jalan kabupaten itu, kerusakannya sepanjang 1, 5 kilometer.
Tapi yang paling parah berada di area tanjakan tajam. Pernah ada mobil yang terperosok ke lahan warga karena menghindari jalan yang penuh lubang. Tak ingin kasus laka lantas terus terjadi, warga akhirnya sepakat melakukan swadaya dengan cara urunan. Ada yang memberi bantuan uang, ada juga berupa material.
Memang jumlah dana yang terkumpul, belum bisa tuntas memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga pengerjaanya difokuskan pada jalan rusak di tanjakan curam, sekitar 500 meter. Apalagi di kanan kiri tanjakan itu terdapat jurang, sehingga berbahaya bagi pengguna jalan. Rencananya gotong royong perbaikan jalan akan terus berlanjut selama masih ada donasi.
About the Author
