Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 20
  • 10 Anak Punk Terjaring Razia, 8 Diantaranya Dibina Rohani di Masjid Campursari Sambit Selama 3 Hari
  • Headline
  • Jelajah

10 Anak Punk Terjaring Razia, 8 Diantaranya Dibina Rohani di Masjid Campursari Sambit Selama 3 Hari

Gema Surya FM Senin 20 Desember 2021 | 06:34 WIB
Punk

Ponorogo ibaratnya surga bagi anak-anak punk. Buktinya meski sering terjaring razia, anak-anak dengan ciri rambut disemir merah, kumal dan jarang mandi ini, tidak kapok datang ke Ponorogo untuk sekedar minta-minta dan bergerombol di lampu-lampu merah. Keberadaan mereka dinilai meresahkan sehingga akhirnya ada yang lapor ke Samapta Polres.

AKP Edy Suyono, Kasat Samapta Polres mengatakan, setelah menerima pengaduan pihaknya langsung meluncur ke lokasi. Hasilnyaada 10 anak punk terjaring razia di dua lokasi yaitu di perempatan lampu merah Jenes dan perempatan lampu merah Dengok Ponorogo, Sabtu, 18/12/2021. Dari sepuluh anak punk yang diamankan itu bukan hanya berjenis kelamin laki-laki, namun ada dua orang berjenis kelamin perempuan dengan usia 16 hingga 30 tahun.

Dijelaskan, masyarakat resah dengan  adanya segerombolan anak punk yang ngamen serta meminta-minta uang kepada penguna jalan di perempatan lampu merah Jenes dan perempatan lampu merah Dengok Ponorogo. Usai  dilakukan pendataan di Mapolres, anak punk laki-laki dirapikan rambutnya oleh petugas kemudian diberikan pengarahan dan pembinaan oleh petugas.

Selain pembinaan dari petugas Sat Samapta, anak punk laki laki juga akan menerima pembinaan rohani selama 3 hari di Masjid Baitul Abdillah Dusun Gading Desa Campur Sari Kecamatan Sambit sebelum diserahkan ke orang tuanya. Rata-rata mereka korban broken home dan putus sekolah sejak usia SMP.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pamit Sepedahan, Bocah Asal Sukosari Babadan, Tewas Tenggelam di sungai Galok Prajegan Sukorejo
Next: 209 Anak Yatim Piatu Terdampak Covid 19 Dapat Santunan dari PDA Ponorogo

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.