Salah Satu Bayi Kembar Tiga Asal Kertosari Babadan, Meninggal Dunia
Bayi kembar 3 dari pasangan Syahrul Munir, 26 tahun, dan Mila Restiani, 27 tahun warga kelurahan Kertosari. Satu bayi berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia Jumat dini hari, 3/11/2021 di salah satu rumah sakit swasta. Sedangkan dua bayi berjenis kelamin perempuan masih dalam perawatan intensif di ruang perinatologi, RSUD dr. Harjono Ponorogo.
Sri Wahyuni, kepala ruang perinatologi mengatakan, kondisi bayi kembar pertama agak menurun. Pasalnya ada pendarahan di saluran cerna dan sesak nafas. Namun bayi kembar kedua kondisinya stabil serta gerakannya aktif dan kakinya sudah kuat. Hanya saja kata Yuni, ASI belum bisa diberikan. Pasalnya masih ada pendarahan sedikit. Menurutnya, kondisi bayi yang lahir di usia kehamilan 29 – 30 minggu membutuhkan perawatan intensif untuk mematangkan paru-paru dan organ vital lainnya.
Selain itu, berat badan lahir sangat rendah hanya 1100 gram. Masih kata Yuni, pihaknya memberikan oksigen Continous Positive Airway Pressure (CPAP) untuk memberikan tekanan positif untuk membuka paru-paru. Saat ini, untuk pemberian nutrisi kedua bayi harus dilakukan melalui infus. Sekaligus memberikan antibiotik agar tidak terjadi infeksi. Disinggung soal berat badan kedua bayi, Yuni mengaku belum ada kenaikan. Sebab, pasien prematur jika berat badannya tetap saja sudah bagus.
Sementara biaya perawatan di NICU ( Neonatal Intensive Care Unit ), tempat bayi dirawat per malam mencapai Rp 1,5 juta. Beruntung kedua bayi sudah tercover dengan BPJS.