Semakin sulitnya mendapat solar untuk bahan bakar disel , membuat petani ramai ramai beralih ke listrik . Data di PLN Ponorogo , bila agustus kemarin ada sekitar 18 ribu 441 pelanggan , bulan september menjadi 18 ribu 777 pelanggan yang mengajukan listrik untuk pompa air pertanian .
Joko Prasetyo , manager ULP Ponorogo kota mengatakan dalam 6 bulan terakhir jumlahnya terus meningkat dimana petani lebih pilih tenaga listrik daripada menggunakan BBM jenis solar untuk disel pengairan . Pihaknya melihat peningkatan tersebut dari data pelanggan untuk industri .
Kendati begitu, pihaknya sangat selektif untuk bisa meluluskan pengajuan . Ada persyaratan yang harus bisa dipenuhi oleh petani . Pihaknya akan melakukan surve terlebih dahulu, seperti melihat sumber tegangan , kemampuan kapasitas travo, hingga pengukuran tegangan . Sehingga ketika dilokasi tersebut ada pemasangan sible ,maka tidak akan berpengaruh pada tegangan listrik diwilayah tersebut .
