Normalisasi Jaringan Dam Sungkur untuk Optimalkan Irigasi Pertanian
Demi meningkatkan jalur irigasi di kawasan dam Sungkur, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) terus melakukan normalisasi. Jika tahun 2020 kemarin jaringan Sungkur kanan sudah dikeruk, kini giliran Sungkur kiri. Jaringan irigasi yang mengalir ke kawasan Sumoroto bagian utara tersebut dikeruk agar air bisa mengalir lebih optimal ke lahan pertanian warga.
Siswanto, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Ahad (10/10) mengatakan, jika pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan oleh BBWS. Memang normalisasi dam tersebut menjadi wewenang BBWS, sehingga mulai dana, pelaksanaan, hingga pengawasan, bukan dari Pemkab Ponorogo. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengajuan dan juga masukan terkait titik mana saja yang perlu dinormalisasi.
Untuk tahun 2021 ini, giliran Sungkur kiri yang dikeruk, sehingga besar harapan irigasi ke lahan pertanian akan lebih lancar lagi. Meski begitu petani tetap diminta lebih bijak dalam menanam dengan memperhatikan kondisi air di setiap musimnya agar hasil panen lebih maksimal. Contohnya ketika air mulai terbatas, sangat disarankan untuk menanam palawija. (afy/ab)