
Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) kembali menorehkan sejarah gemilang dengan sukses menggelar Wisuda ke-59 pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Betapa tidak, perguruan tinggi ternama di Kota Reog ini berhasil mengukuhkan sebanyak 1.109 lulusan dari jenjang Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma. Angka tersebut menjadi jumlah wisudawan terbanyak sepanjang sejarah UMPO.
Prosesi akbar yang berlangsung di Gedung Expotorium UMPO itu digelar dalam dua sesi, pagi dan siang, guna mengakomodasi tingginya jumlah peserta. Suasana khidmat dan penuh kebanggaan terasa selama acara berlangsung.

Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian kampus yang semakin menunjukkan kiprah unggul di dunia pendidikan tinggi.
“Dengan kelulusan kali ini, UMPO telah melahirkan total 22.059 alumni. Ini bukan hanya angka, tetapi bukti nyata kontribusi UMPO dalam mencerdaskan bangsa,” ujar Rido.
Rido juga mengungkapkan bahwa UMPO kini telah meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT, serta memiliki delapan program studi (Prodi) berakreditasi unggul. Dua Prodi lainnya tengah menunggu hasil penilaian dan diharapkan pada Desember 2025 jumlah Prodi unggul UMPO mencapai 10.
“Capaian ini menjadi modal strategis untuk menuju internasionalisasi kampus,” tegasnya.
Selain itu, Rido menyoroti peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen. Saat ini UMPO memiliki 68 dosen bergelar Doktor, dan tengah memberangkatkan 34 dosen lain untuk studi S3.
“Tahun 2026 nanti, kami akan panen doktor, jumlahnya akan lebih dari 100 dosen dengan kualifikasi Doktor. Bahkan, di bulan Oktober ini UMPO sudah ‘pecah telur’ dengan memiliki dua guru besar pertama,” ungkapnya bangga.

Acara wisuda kali ini juga terasa lebih istimewa dengan kehadiran langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mukti. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan berpesan agar mereka menjadi manusia yang cerdas dan bermoral.
“Seorang yang cerdas bukan hanya mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, tetapi memiliki komitmen untuk menegakkan yang benar sebagai benar, dan yang salah sebagai salah,” tutur Abdul Mukti.
Ia juga mengajak para alumni untuk menjadi manusia yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Pegang teguh iman dan ilmu pengetahuan, hadirkan Islam sebagai agama yang Rahmatan lil Alamin,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang turut memberikan sambutan, mengapresiasi kontribusi UMPO bagi daerah.
“Para lulusan UMPO harus menjadi obor bagi rakyat Ponorogo,” ujarnya.
Sugiri juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Fakultas Kedokteran di UMPO.
“Unmuh ini bukan hanya milik Ponorogo atau Indonesia, tapi milik dunia. Kami siap mendukung penuh,” tegasnya.
Wisuda ke-59 UMPO bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga menjadi penanda babak baru perjalanan kampus menuju kualitas dan reputasi internasional, dengan semangat “Unggul, Mandiri, dan Berkemajuan.”



