Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian
  • Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya
  • Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Pamit ke Kamar Mandi Rumah, Lansia Asal Babadan Dilaporkan Hilang
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Oktober
  • 10
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Jelajah

Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 12:46 WIB
kelapa1

Harga kelapa diprediksi sulit turun diharga normal. Edi, salah satu pengepul di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, mengungkapkan bahwa stok kelapa saat ini terbatas lantaran kiriman dari luar pulau tidak ada lagi sejak beberapa bulan terakhir. Saat ini, pasokan hanya mengandalkan kiriman dari wilayah lokal dan daerah tetangga seperti Pacitan. Padahal, kebutuhan akan buah pohon nyiur tersebut cukup tinggi.

Akibatnya, harga kelapa sulit kembali ke kondisi normal, yakni Rp7.000 untuk ukuran kecil, Rp9.000 untuk ukuran sedang, dan Rp12.500 untuk ukuran besar di tingkat pengepul. Sementara itu, di tangan konsumen, harga bisa mencapai di atas Rp15.000 per butir untuk ukuran besar. Padahal, sebelumnya harga tertinggi tidak sampai Rp10.000 per kilogram, bahkan untuk ukuran kecil, tiga butir hanya dihargai Rp10.000.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa permintaan kelapa meningkat tajam seiring banyaknya warga yang menggelar hajatan. “Belum sampai dilempar ke pasar, sudah banyak permintaan dari konsumen untuk hajatan atau mantu,” ujarnya.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab pasar Ponorogo tidak lagi mendapat kiriman kelapa dari Makassar, Sulawesi, dan Sumatra.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
Next: Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya

Related Stories

telur5
  • Jelajah

Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:55 WIB
kbkr
  • Jelajah

Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:49 WIB
bersih1
  • Jelajah

Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 12:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.