Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY
  • Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar
  • Hanya Diam, Pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan di Pomahan Pulung, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan RSUD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • September
  • 25
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:17 WIB
Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)

Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akhirnya memilih lahan di selatan Sirkuit Ban Bunder Jurang Gandul, Kelurahan Kadipaten, Babadan, sebagai lokasi untuk membangun Sekolah Rakyat (SR).

Ini setelah alternatif pertama, yakni di lahan seluas 6,1 hektar di Kelurahan Setono, Jenangan, ditolak pusat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, mengungkapkan lahan yang berada di Kelurahan Kadipaten itu seluas 5,7 hektare dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Lahan baru yang dipilih saat ini juga masuk dalam kategori Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD). Namun, hal tersebut tetap diperbolehkan karena bukan bagian dari Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Menurut Sekda, lokasi yang dipilih lebih representatif karena tepat berada di pinggir jalan antar-kecamatan.

Pihaknya juga memastikan keberadaan SR tidak akan mengganggu penerimaan sekolah di sekitarnya. Hal ini karena segmen SR berbeda, di mana siswanya masuk desil 1 yang ekonominya di bawah.

Pasalnya, sejak dipilihnya lokasi saat ini, pihaknya mendapatkan keluhan dari sekolah-sekolah karena khawatir tidak mendapatkan murid. (yd/rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Related Stories

Menarik, penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Pendopo Kabupaten wajib menyerahkan satu bibit pohon. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:25 WIB
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
  • Jelajah

Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:08 WIB
Ludes dilalap si jago merah, kandang ayam dan dapur milik Minarso di Wringinanom, Sambit. (Foto/Dok. DAMKAR Satpol PP)
  • Jelajah

Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 10:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.