
Badan Urusan Logistik (Bulog) Ponorogo memastikan ketersediaan stok beras aman hingga awal tahun 2026. Bahkan, Bulog mengklaim jumlah ketersediaan sebanyak 60 ribu ton tergolong lebih dari cukup untuk tiga wilayah kerjanya, yakni Ponorogo, Magetan, dan Pacitan.
Budiwan Santoso, Pimpinan Bulog Kabupaten Ponorogo, mengatakan saat ini terdapat 60 ribu ton beras yang tersimpan di gudang hasil penyerapan gabah beberapa waktu lalu. Dengan jumlah tersebut, stok beras dipastikan aman hingga Maret atau April 2026 mendatang.
Untuk mendukung stabilisasi harga beras, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti Pemda, Kantor Pos, TNI, dan Kepolisian dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui penjualan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Bulog menargetkan dapat menyalurkan setidaknya 13.500 ton beras program SPHP kepada masyarakat.
Selain bekerja sama dengan instansi pemerintah, Bulog juga menjalin kemitraan dengan pasar ritel modern maupun pasar tradisional untuk memperluas distribusi beras kepada masyarakat.