
Tamar Mahara, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dispertahankan, saat ditemui Gema Surya pada Kamis (18/9/25).
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani aman hingga akhir tahun ini.
Kabar baik itu disampaikan Tamar Mahara, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dispertahankan, bahwa sisa alokasi pupuk bersubsidi saat ini masih sekitar 40%.
Jumlah tersebut tergolong aman, terlebih pihak dinas telah mengajukan re-alokasi tambahan pupuk pada bulan ini. Langkah ini merupakan realokasi ketiga yang telah diajukan.
Menurutnya, pada awal tahun ini Pemerintah Kabupaten Ponorogo mendapatkan tiga jenis pupuk bersubsidi, yaitu Urea sebanyak 30.466 ton, NPK 22.348 ton, dan pupuk organik sebesar 4.517 ton.
Hingga 2 September 2025, penyaluran pupuk bersubsidi untuk Urea telah mencapai 62%, NPK 71%, dan pupuk organik 37%.
Selain itu, pada pengajuan realokasi ketiga ini, Dispertahankan juga menambahkan pupuk jenis ZA sebanyak 60 ton, yang biasanya digunakan untuk petani tebu. (yd/rl/ab)