
Salah satu titik tanaman tabebuya yang tumbuh, kini sudah berbunga dan hasilnya cukup cantik. (Foto/Kiriman Marjono)
Sejumlah ruas jalan di Ponorogo vibes-nya mirip Jepang dalam beberapa hari terakhir. Ini setelah pohon tabebuya dan asoka mulai bermekaran bunganya sehingga sangat cantik mirip bunga sakura.
Beberapa ruas jalan tersebut ada di Jalan Baru Suromenggolo dan Jalan Sukarno Hatta atau pasar eks stasiun.
Marjono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Ponorogo, mengaku akan mengembangkan tanaman tabebuya dan menanaminya di ruas jalan seperti utara pabrik es, Ir. H. Juanda, dan juga kawasan Jenes.
“Saat ini sudah ada pembibitan di Taman Wengker sehingga tinggal menunggu saat musim hujan tiba,” kata Marjono.
Dikatakan, selain indah karena bunganya, tabebuya juga cocok sebagai tanaman peneduh dan pelindung. Tabebuya juga berfungsi sebagai penahan banjir dan longsor, serta dapat membersihkan udara. Keunggulan lainnya adalah perawatannya yang mudah dan akarnya tidak merusak bangunan.
“Perlu tiga tahun untuk berbunga pasca ditanam,” imbuhnya.
Tergantung pada kondisi lingkungan, perawatan, serta apakah tanaman ditanam dari biji, bibit, atau stek.
Tanaman tabebuya yang sudah dewasa dan dirawat dengan baik cenderung akan berbunga lebih cepat. (rl/ab)