
Para peternak ayam petelur di Ponorogo mulai mempersiapkan diri menyambut program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Meski belum ada surat resmi, komunikasi terkait program tersebut sudah dilakukan dengan Kodim, Polres, dan Dinas Pertanian Ponorogo.
Eny Kustianingsih, Ketua Perkumpulan Peternak Ayam Petelur Ponorogo, mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan koordinator peternak di setiap kecamatan. Hasilnya, para peternak menyatakan siap mendukung penuh.
“Kami sewaktu-waktu siap menambah populasi ayam di kandang. Jika ada kekurangan di suatu wilayah, peternak di kecamatan lain yang produksinya melimpah siap menutupi kebutuhan,” ujar Eny.
Bahkan, lanjutnya, saat ini sudah ada peternak baru yang bersiap menyuplai kebutuhan apabila program MBG berjalan hingga ke seluruh kecamatan. Khusus di wilayah Sukorejo, diperkirakan kebutuhan telur ayam bisa mencapai sekitar 300 ton per hari.
Saat ini harga telur ayam di tingkat konsumen berada di kisaran Rp25 ribu per kilogram. Menurut Eny, harga tersebut tergolong rendah bila dibandingkan dengan tingginya biaya pakan. Meski begitu, serapan telur tetap bagus, baik untuk kebutuhan lokal maupun pasar luar daerah.
“Peternak Ponorogo siap mendukung program ini, karena selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga bisa memperkuat pasar hasil ternak ayam petelur,” pungkasnya.