Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Agustus
  • 18
  • Cerita Suyitno, Warga Ngindeng Sawoo, Rumah Orang Tuanya Pernah Disinggahi Jenderal Sudirman saat Perang Kemerdekaan
  • Headline
  • Jelajah

Cerita Suyitno, Warga Ngindeng Sawoo, Rumah Orang Tuanya Pernah Disinggahi Jenderal Sudirman saat Perang Kemerdekaan

Gema Surya FM Senin 18 Agustus 2025 | 12:03 WIB
Suyitno, terlihat duduk di dipan yang pernah dibuat Jenderal Sudirman untuk istirahat. Ia sangat ingat betul cerita itu. (Gema Surya/Yudi)

Suyitno, terlihat duduk di dipan yang pernah dibuat Jenderal Sudirman untuk istirahat. Ia sangat ingat betul cerita itu. (Gema Surya/Yudi)

Nampak dari luar, patung Jenderal Sudirman setinggi lebih dari 2 meter berdiri tegak sambil hormat. Patung tersebut berdiri di halaman rumah Mbah Ginut di Desa Ngindeng, Sawoo.

Patung Jenderal Sudirman sebagai pertanda bahwa Sang Jenderal Besar pernah singgah di rumah tersebut saat perang gerilya tahun 1948.

Seperti yang diceritakan Suyitno (83), putra pasangan Mbah Ginut dan Tukinem, saat itu menjelang azan magrib belum sepenuhnya redup ketika regol (gerbang) kayu rumah Mbah Ginut di Desa Ngindeng, Sawoo digedor berulang kali.

Pintu kayu jati yang cukup berat sengaja digeser sedikit oleh Mbah Tukinem—istri Mbah Ginut—untuk mengintip siapa yang bertamu ke rumahnya menjelang malam itu. Menurutnya, saat itu dirinya masih berusia 6 tahun.

Masih kata Suyitno, dengan sedikit rasa takut muncul kekhawatiran penjajah Belanda tengah memburu para pribumi. Percakapan di gerbang rumah itu menarik perhatian Mbah Ginut yang hendak menyantap makan malamnya. 

Dengan langkah pelan ia berjalan menuju istrinya yang tengah berbincang dengan seorang pria tua bernama Pak Putih. Saat itu Pak Putih meminta izin kepada keluarga Mbah Ginut untuk beristirahat bersama rombongannya setelah menempuh perjalanan jauh melintasi Gunung Tukul, Ponorogo.

“Pintu regol kemudian dibuka, mempersilakan 20 tamu itu masuk. Terus kaget sekali ternyata setelah berada di dalam rumah, dan baru menyadari bahwa sosok yang selama ini ditandu itu ya Jenderal Sudirman itu,” Suyitno bercerita dengan sangat yakin,menunjukkan bahwa ingatannya masih sangat terjaga. 

Lanjut Suyitno, makan malam langsung disediakan keluarga kecil itu, sementara Jenderal Sudirman dipersilakan beristirahat.

Kedatangan Jenderal Sudirman saat itu membekas bagi keluarga Mbah Ginut. Sejumlah peralatan makan, seperti gelas, mangkuk, dan piring porselen masih disimpan rapi di lemari kaca, termasuk kendi yang digunakan Pahlawan Nasional itu untuk wudu.

Saat ini dipan dan ranonya juga masih disimpan, tetapi rumahnya sudah dibongkar. Bekas tidurnya Mbah Dirman sekarang diganti patung sebagai tanda.

Jenderal Sudirman di rumah Suyitno bukan tanpa alasan. Meski tengah dalam kondisi sakit TBC, saat itu Jenderal Sudirman memimpin langsung perang gerilya melawan penjajah.

Taktik ini melibatkan serangan mendadak, penyergapan, dan penghindaran pertempuran terbuka dengan cara bergerilya berpindah-pindah tempat, memanfaatkan medan seperti gunung, hutan, dan sungai.

Setelah dari Ngindeng, Sawoo, satu malam Jenderal Sudirman kemudian meneruskan perjalanan ke Trenggalek. (yd/ab) 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Cerita Bu Tutik, Penjahit Bendera Raksasa yang Berhasil Dikibarkan di Gunung Gamping Sampung
Next: Polisi Grebek Produksi Obat Pelangsing dan Penggemuk Badan di Purbosuman

Related Stories

213
  • Jelajah

Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 12:15 WIB
214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.