Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Agustus
  • 7
  • Kajian KLH, TPA Mrican Jenangan Sudah Tak Layak, Relokasi Jadi Langkah Tepat
  • Jelajah

Kajian KLH, TPA Mrican Jenangan Sudah Tak Layak, Relokasi Jadi Langkah Tepat

Gema Surya FM Kamis 7 Agustus 2025 | 13:48 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup pastikan TPA Mrican sudah tidak layak digunakan. (Gema Surya/Yudi)

Kementerian Lingkungan Hidup pastikan TPA Mrican sudah tidak layak digunakan. (Gema Surya/Yudi)

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memastikan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Mrican Jenangan sudah tidak layak.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sugiri Sancoko, di mana KLH telah melakukan kajian terhadap TPA yang dibangun 32 tahun yang lalu.

Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu menjelaskan, TPA Mrican sudah kelebihan kapasitas sejak satu dekade lalu. Dengan lahan seluas 1,4 hektare, memproduksi sampah mencapai 120 ton per hari.

Sementara kapasitas pengolahan RDF hanya 40 ton. Karenanya, langkah yang dilakukan daerah hanya relokasi. Adapun TPA baru direncanakan dibangun di lahan milik Perhutani seluas 9,3 hektare yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi lama.

Lahan tersebut akan disewa Pemkab selama 35 tahun. Menurut Kang Giri, KLH juga meninjau kesiapan lokasi pengganti, termasuk sistem pengelolaan limbah cair (lindi), sampah organik, dan jalur masuk kendaraan.

Masih kata Sugiri, semua akan direncanakan bersama KLH agar lebih modern dan ramah lingkungan.

Proyek relokasi itu disebut telah mencapai 90 persen, tinggal menyelesaikan sejumlah dokumen di tingkat kementerian. Targetnya, pembangunan fisik bisa dimulai akhir 2025. (yd/rl/ab)

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Empat Wisatawan Asal Korea Selatan Terpukau Saksikan Reog Obyok di Alun-alun Ponorogo
Next: Pengaspalan Jalan Ir. H. Juanda Sisi Barat Rampung, Pemkab Fokus Garap Talud Ambrol

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.