Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Agustus
  • 4
  • Warga RT 2/RW 1 Jabon Muneng Balong Pasang Banner Tolak Penjual Kalender, Peminta Sumbangan, Pengamen, dan Pengemis
  • Jelajah

Warga RT 2/RW 1 Jabon Muneng Balong Pasang Banner Tolak Penjual Kalender, Peminta Sumbangan, Pengamen, dan Pengemis

Gema Surya FM Senin 4 Agustus 2025 | 11:43 WIB
Salah satu banner yang dipasang sebagai peringatan untuk penjual kalender, pengamen, dan pengemis agar tidak memasuki wilayahnya karena masyarakat sudah resah. (Foto/Santoso)

Salah satu banner yang dipasang sebagai peringatan untuk penjual kalender, pengamen, dan pengemis agar tidak memasuki wilayahnya karena masyarakat sudah resah. (Foto/Santoso)

Kesal dengan banyaknya orang tak dikenal yang menawarkan kalender, minta sumbangan, dan jual stiker, warga RT 2/RW 1 Dukuh Jabon Muneng Balong, Ponorogo, sepakat pasang banner.

Sedikitnya ada 3 banner yang dipasang di sejumlah titik strategis yang intinya melarang masuk ke wilayah setempat bagi penjual stiker, kalender, sales rumahan, minta sumbangan, pengamen, dan pengemis.

“Ceritanya warga saya itu sudah resah dengan ulah dari peminta sumbangan, ada yang ngamen, pengemis, yang rata-rata datang dari luar daerah,”Santoso, Ketua RT 2/RW 1 Dukuh Jabon Muneng Balong.

Ada yang mengatasnamakan pribadi, ada juga dari pondok pesantren. Namun, ketika dicek di Google, ponpes itu sudah tutup bahkan tidak ada keberadaannya sehingga berpotensi penipuan.

“Daripada masyarakat capek menolak jika kedatangan orang tak dikenal yang bertamu dengan tujuan tersebut, maka dipasangi banner saja agar bisa dibaca,” tegasnya.

Informasinya, beberapa dukuh lain di wilayah Balong juga akan memasang banner yang sama untuk menolak kedatangan orang jual kalender, minta sumbangan, pengemis, maupun pengamen. (rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Terkait Unggahan Video Parodi Petugas yang Layani Pasien Bak Raja, Ini Tanggapan Kepala Puskesmas Ngrayun
Next: Mensos Kunjungi SR Rintisan Ponorogo, Dukung Pengelolaan Ayam Petelur untuk Ketahanan Pangan di Lingkungan Sekolah

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.