
Harganya terus melambung tinggi, sementara mau produksi hawa wereng mengintai. (Freepik.com/Jcomp)
Harga gabah terus melambung dalam beberapa pekan terakhir. Informasi yang didapat Gema Surya dari Ratna, salah satu petani yang ada di Sukorejo, untuk kering giling sudah tembus Rp8.000 per kg-nya. Bahkan ada tengkulak yang berani menawar Rp8.200 per kg-nya.
Adapun kenaikan harga gabah diprediksi lantaran produksi panen di masa tanam (MT 2) ini menurun drastis akibat serangan wereng.
“Sementara penyerapan gabah ini kan oleh pemerintah cukup tinggi,” kata Ratna.
Kendati harga tinggi, namun banyak petani yang enggan melepas karena memprediksi harganya masih akan naik lagi.
“Serangan wereng ini juga bikin petani akhirnya banyak yang rugi karena gagal panen,” tambah Ratna.
Kondisi itu diketahuinya dari grup petani yang sambat, meski harga bagus, namun kualitas dan hasil tidak sesuai harapan karena hama. Di wilayahnya, Sukorejo sendiri, untungnya masih minim serangan sehingga masih aman. (rl/ab)



