
Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Aisyiyah Mentari resmi diluncurkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah di Gedung PLD Aisyiyah Mentari, Jalan Ukel, Kertosari, Babadan, Ponorogo, Rabu (30/7).
Yang membanggakan, keberadaan PLD Aisyiyah Mentari Ponorogo menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Karena itu, PLD ini akan menjadi pilot project sekaligus percontohan bagi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) di wilayah lain untuk turut mendirikan pusat layanan disabilitas di daerah masing-masing.
Hal itu disampaikan oleh Trihastuti Nur Rohimah dari Pimpinan Pusat Aisyiyah. Dalam sambutannya, ia mengaku bangga dan bersyukur atas didirikannya PLD Aisyiyah Mentari di Kota Reog.

“Selama ini memang banyak berdiri Sekolah Luar Biasa (SLB), namun untuk pusat layanan disabilitas yang menyediakan layanan asesmen, konseling hingga terapi belum pernah ada,” ungkapnya.
Ini menandakan bahwa Aisyiyah selalu ingin hadir menjawab kebutuhan dan persoalan di masyarakat, karena kami ingin membangun peradaban utama, yakni peradaban yang memberi ruang yang sama bagi masyarakat dengan latar belakang apa pun.
Sementara itu, Direktur PLD Aisyiyah Mentari, Titik Nurlaila, menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan layanan holistik kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kemitraan strategis dengan instansi pemerintah, institusi pendidikan, dan berbagai komunitas.
“Kami percaya kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan bisa memberikan layanan yang lebih baik. Kami berharap PLD Aisyiyah Mentari menjadi rumah pertumbuhan bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Titik.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi berdirinya PLD Aisyiyah Mentari.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Aisyiyah dan Muhammadiyah yang telah mewujudkan kepedulian terhadap kalangan disabilitas, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus,” ungkap Nurhadi.
Dia menambahkan, Dinas Pendidikan Ponorogo akan mendukung penuh keberadaan PLD ini dan akan mengupayakan solusi agar anak-anak nantinya memiliki potensi luar biasa dengan menyiapkan skill, mental, dan juga kesehatannya.
Selain peresmian, acara juga dirangkai dengan talk show menghadirkan Ketua PAUD Dasmen Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur dan psikolog Karina Rizki Rahmawati sebagai narasumber.