
Setidaknya 213 hektare telah dilakukan penyemprotan serentak dari total 875 hektare. (Gema Surya/Yudi)
Penyemprotan hama wereng yang menyerang tanaman padi dilakukan secara serentak mulai kemarin. Setidaknya 213 hektare telah dilakukan penyemprotan serentak dari total 875 hektare yang berstatus lahan waspada.
Suprianto, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo mengakui kegiatan penyemprotan massal dan serentak dibantu oleh instansi terkait, yakni polisi, TNI, dan para petani.
“Luasan 213 hektare itu tersebar di 9 kecamatan, 34 desa, dan 44 kelompok tani,” imbuh Suprianto.
Penyemprotan hama wereng yang menyerang tanaman padi ini akan terus dilakukan hingga Jumat, 18 Juli 2025. Sedangkan lahan yang sudah dilakukan penyemprotan akan terus dipantau, apakah hama wereng menyerang lagi atau tidak.
“Tanaman padi ini kan jika terlalu banyak terkena pestisida juga tidak baik,” tegas Suprianto.
Pihaknya juga mendapatkan bantuan pestisida dari pusat sekitar 2.500 liter. Seperti diketahui, hingga pertengahan Juli, ada 112,42 hektare tanaman padi terserang wereng.
Dari jumlah itu, 4,15 hektare di antaranya mengalami puso atau gagal panen. (yd/rl/ab)