Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Retak – Retak Dibagian Tangan Patung Klono Sewandono Monumen Bantarangin Sumoroto,Karena Tersambar Petir
  • Dicurigai Akan Berbuat Onar di Kota Reog, 4 Orang Nyamar Ojol Diamankan Polisi
  • Pakan Naik, Harga Telur Ayam Tidak Stabil, Peternak Lesu
  • Bupati Ponorogo Ajak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Saat Acara Resmi
  • Warga Sendang Ngrayun Beli Honda Beat dengan Uang Koin Senilai 20 Juta Lebih, Kado Ultah untuk Anaknya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juli
  • 3
  • Grup Reog Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo Juara dalam FRR XXI, Wujud Komitmen Jaga dan Hidupkan Warisan Budaya Leluhur
  • Advertorial
  • Jelajah

Grup Reog Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo Juara dalam FRR XXI, Wujud Komitmen Jaga dan Hidupkan Warisan Budaya Leluhur

Gema Surya FM Kamis 3 Juli 2025 | 08:33 WIB
Imam

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMPN 1 Ponorogo. Grup reog Singo Taruno Budoyo berhasil menjadi Juara Umum Festival Reog Remaja (FRR) ke-XXI yang digelar dalam rangkaian Grebeg Suro 2025.

Tak hanya menyabet Juara 1 Penyaji Terbaik, grup ini juga menyapu bersih berbagai kategori penting, mulai dari Penata Tari Terbaik, Penata Musik Terbaik, hingga Grup Reog Terbaik Pertama. Dengan capaian tersebut, mereka berhak memboyong Piala Bergilir Suromenggolo.

“Tentu kami merasa sangat haru, bangga, dan bahagia atas capaian ini. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi juga menjadi tonggak prestasi dalam menjaga dan menghidupkan warisan budaya leluhur,” ungkap Imam Saifudin, S.Pd., M.Or., Plt. Kepala SMPN 1 Ponorogo, usai pengumuman pemenang.

Ia menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. SMPN 1 Ponorogo telah mempersiapkan diri selama 2,5 bulan penuh, dengan mendatangkan pelatih dari Sanggar Tari Langen Kusumo dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

“Semua pemain adalah siswa-siswi kami sendiri. Mereka berlatih dengan sangat antusias melalui kegiatan ekstrakurikuler Reog yang rutin digelar dua kali dalam seminggu,” tambah Imam.

Lebih lanjut, pihaknya menegaskan komitmen sekolah dalam melestarikan seni Reog Ponorogo sebagai budaya adi luhung yang telah diakui UNESCO.

“Kami berharap Festival Reog Remaja terus digelar secara profesional. Namun ada beberapa catatan yang perlu dievaluasi panitia, misalnya soal kuota tiket masuk yang terbatas. Tahun depan alangkah baiknya bisa ditambah agar lebih banyak warga yang bisa menyaksikan,” pungkasnya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Banyak Lansia yang Dititipkan ke Panti Dhuafa Lansia Jetis, Karena Anak Repot Tak Sanggup Urus Ortu
Next: Grebeg Suro Sukses Digelar, Kata Bupati Dana Minim Munculkan Kreatifitas OPD

Related Stories

AKBP Andin Wisnu ketika ditemui Gema Surya dalam sebuah wawancara terkait bendera One Piece. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Dicurigai Akan Berbuat Onar di Kota Reog, 4 Orang Nyamar Ojol Diamankan Polisi

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 12:14 WIB
patung klono sewandono
  • Headline
  • Jelajah

Retak – Retak Dibagian Tangan Patung Klono Sewandono Monumen Bantarangin Sumoroto,Karena Tersambar Petir

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 13:54 WIB
ayam
  • Jelajah

Pakan Naik, Harga Telur Ayam Tidak Stabil, Peternak Lesu

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 11:21 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.