
Dalam rangka mengkampanyekan gerakan kebersihan lingkungan, Yayasan Batu Hijau bekerja sama dengan Pemkab Ponorogo akan menggelar lomba melukis tong sampah. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Founder komunitas “Ponorogo Resik-Resik”, Eva, menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat. Peserta cukup membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50.000.
“Antusiasme peserta cukup besar. Baru dibuka, pendaftaran langsung diserbu. Ini menunjukkan semangat generasi muda dalam mendukung kebersihan lingkungan,” kata Eva.
Selain memperebutkan sertifikat penghargaan dan uang ratusan ribu rupiah, panitia juga memberikan bonus 6 cat warna gratis bagi 15 pendaftar pertama. Media yang digunakan untuk lomba adalah bekas kaleng cat ukuran besar, yang dilukis dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R).
“Banyak kaleng bekas cat yang tidak terpakai. Setelah dilukis menjadi lebih estetik, kaleng-kaleng ini akan disumbangkan ke lingkungan sekitar sebagai tempat sampah,” imbuh Eva.
Ini merupakan kali kedua kegiatan serupa diselenggarakan oleh Yayasan Batu Hijau. Tahun lalu, mereka mengadakan lomba melukis di atas kaos. Namun tahun ini, penyelenggara ingin menciptakan karya yang memiliki nilai guna langsung bagi masyarakat.
Adapun tema lukisan kali ini bersifat bebas, namun tetap mengangkat unsur lokal Ponorogo dan isu lingkungan. Menariknya, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara Grebeg Suro 2025, sehingga diharapkan mampu menarik perhatian lebih luas dari masyarakat.