Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 19
  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) pada periode 18 hingga 27 Mei 2025 di musim pancaroba.

Cuaca ekstrem ini diprakirakan meliputi hujan lebat disertai petir/kilat, angin kencang, hingga puting beliung, yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.

“Ponorogo termasuk wilayah yang masuk dalam peringatan dini cuaca ekstrem, sehingga statusnya kewaspadaan dini,” kata Masun, Kepala Pelaksana BPBD, Senin (19/5/25).

Masih kata Masun, pihaknya meminta masyarakat yang tinggal di wilayah potensi longsor, misalnya Ngebel, Pudak, Sooko, Pulung, Sawoo, Sambit, Ngrayun, dan Slahung, untuk lebih waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama karena berpotensi bencana longsor.

“Misalnya beberapa waktu lalu terjadi bencana longsor yang menimpa 12 rumah di Jrakah, Sambit, dan Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, akibat cuaca ekstrem ini,” jelasnya. (yd/rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Related Stories

Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB
Ilustrasi belanja online (william Potter)
  • Jelajah

Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:44 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.