Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pasca Penggeledahan di Kantor Disdukcapil, Kejaksaan Amankan Dua Kontainer Berkas
  • Kantor Imigrasi Ponorogo Pastikan Tidak Terbitkan Paspor atas Nama Dewi Astutik
  • Tabrak Lari di Desa Prayungan Sawoo dengan Korban ODGJ, Polisi Temukan Petunjuk Serpihan Mobil Diduga Isuzu Panther
  • Dua ABH Pencuri Laptop di SD Panjeng Jenangan Dikenai Wajib Lapor
  • Lonjakan Kedatangan Penumpang Capai 30 Persen, Terminal Selo Aji Ponorogo Ramai Saat Long Weekend
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 13
  • Puluhan Warung Kopi Remang-remang Pasar Janti Ngrupit Jenangan, Ditutup Satpol PP
  • Headline
  • Jelajah

Puluhan Warung Kopi Remang-remang Pasar Janti Ngrupit Jenangan, Ditutup Satpol PP

Gema Surya FM Selasa 13 Mei 2025 | 10:17 WIB
SPP

Puluhan warung kopi remang-remang di kawasan Pasar Janti, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, akhirnya ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Senin (12/5). Penutupan dilakukan setelah lima pekerja warung disinyalir terindikasi HIV.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP dan Damkar Ponorogo, Hendra Asmara Putra, mengatakan bahwa pihaknya menutup sedikitnya 30 warung di area tersebut.

“Setiap warung kami tempeli stiker penutupan dan kami pasangi papan peringatan yang berlaku sejak 8 Mei 2025,” jelas Hendra kepada wartawan, Senin (13/5).

Menurut Hendra, langkah tegas ini diambil sebagai bentuk perlindungan masyarakat sekaligus upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit menular.

“Kami akan terus melakukan pengawasan pasca-penutupan. Tujuannya untuk memastikan warung-warung tersebut benar-benar tidak beroperasi kembali,” tegasnya.

Selain pengawasan rutin, pihaknya juga meminta dukungan dari pemerintah desa setempat.

“Kami minta perangkat desa aktif melaporkan jika masih ditemukan aktivitas prostitusi di wilayahnya. Penanganan ini butuh kerja sama semua pihak,” tambah Hendra.

Satpol PP juga menyatakan akan melanjutkan operasi serupa ke wilayah lain yang diketahui menjadi lokasi prostitusi, seperti Danyang dan Sukosari.

Sementara itu, para pekerja warung yang dinyatakan suspek HIV saat ini telah dibina oleh Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo.

“Kami harap langkah ini bisa menjadi efek jera, sekaligus perlindungan bagi masyarakat luas agar tidak terpapar penyakit menular dan praktik-praktik yang melanggar norma,” pungkas Hendra.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Libur Panjang, Wisatawan di Telaga Ngebel Naik Berkat Lomba Lintas Alam
Next: Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Karangpatihan Pulung, Korbannya Seorang Kepala Dusun

Related Stories

DGF
  • Jelajah

Pasca Penggeledahan di Kantor Disdukcapil, Kejaksaan Amankan Dua Kontainer Berkas

Gema Surya FM Jumat 30 Mei 2025 | 13:21 WIB
HAPPY IMIGRASI
  • Jelajah

Kantor Imigrasi Ponorogo Pastikan Tidak Terbitkan Paspor atas Nama Dewi Astutik

Gema Surya FM Jumat 30 Mei 2025 | 13:04 WIB
fa
  • Jelajah

Tabrak Lari di Desa Prayungan Sawoo dengan Korban ODGJ, Polisi Temukan Petunjuk Serpihan Mobil Diduga Isuzu Panther

Gema Surya FM Jumat 30 Mei 2025 | 12:50 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.