
Setelah 3 bulan layanan di dinas kependudukan dan catatan sipil – Dukcapil sempat tersendat lantaran blangko KTP elektronik habis, kini sudah normal kembali. Ini setelah dropping blangko dari pusat mulai Februari lancar kembali.
Sekretaris Dinas Dukcapil Ponorogo, Heru Purwanto, memastikan bahwa masyarakat yang datang untuk mencetak KTP kini sudah bisa dilayani tanpa hambatan.
“Sekarang pemohon yang ingin mencetak KTP bisa langsung kami layani. Sebelumnya, karena keterbatasan blangko, kami harus memprioritaskan pemohon pemula,” ujar Heru.
Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi normal, pihaknya bisa menerima permohonan pencetakan KTP sebanyak 300 hingga 350 keping per hari. Jika pasokan blangko dari pusat stabil, Dukcapil bisa mendapatkan lebih dari 5.000 keping blangko dalam satu kali pengiriman. Namun, saat stok menipis, jatah yang diterima hanya sekitar 500 keping.
Heru juga menegaskan bahwa pengadaan material blangko KTP sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya bisa menunggu distribusi sesuai kuota yang diberikan.
“Bagi warga yang sebelumnya belum bisa terlayani akibat keterbatasan blangko, kami persilakan datang ke kantor layanan Dukcapil Ponorogo untuk segera mencetak KTP mereka,” tutupnya.