Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
  • Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP
  • Sempat Besuk ke Gedung Merah Putih KPK, Istri Sekda Nonaktif Sampaikan Kondisi Suami Sehat
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Februari
  • 6
  • Kena Semburan Belerang, Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Mati
  • Jelajah

Kena Semburan Belerang, Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Mati

Gema Surya FM Kamis 6 Februari 2025 | 13:51 WIB
Ikan nila terlihat mati mengambang di keranda para pembudidaya di Ngebel imbas belerang yang naik di telaga. (Gema Surya/Yudi)

Ikan nila terlihat mati mengambang di keranda para pembudidaya di Ngebel imbas belerang yang naik di telaga. (Gema Surya/Yudi)

Ribuan ikan di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, mendadak mati sejak beberapa hari terakhir. Kuat dugaan, fenomena semburan gas belerang berasal dari dasar telaga.

Akibat fenomena tersebut, puluhan petani keramba mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah.

“Ada empat keramba saya isinya ikan nila siap panen, tapi ya mendadak mati dan sebagian ngambang di dalam (karamba),” kata Ulang Daya Graha, salah satu pembudidaya ikan nila ketika ditemui Gema Surya, Kamis (6/2/25).

Menurutnya, ikan-ikan tersebut harus segera dipisahkan agar tidak semakin mencemari air danau yang baru ditabur benih ikan berusia satu bulan.

“Fenomena kematian ikan mulai terjadi sejak Jumat (31/12/24) kemarin,” tambahnya. 

Setiap hari, ikan terus mengalami kematian meski berbagai upaya telah dilakukan.

Dirinya harus ikhlas karena ikan nila yang seharusnya siap panen mati semua dan harus dievakuasi agar tidak mencemari air.

Kondisi kematian mendadak ikan di telaga yang berada di kaki Gunung Wilis ini diduga disebabkan oleh fenomena munculnya gas belerang dari dalam Telaga Ngebel.

Dirinya berharap fenomena gas belerang ini bisa segera berakhir agar para petani ikan nila bisa segera menabur bibit kembali di tengah Telaga Ngebel.

Sementara itu, pembudidaya ikan nila lainnya, Hadi Susanto, mengatakan dirinya mengalami hal yang sama. Ikan nila yang mati terpaksa dikubur dan dibakar. 

“Kejadian ini ya sudah menjadi fenomena tahunan di Telaga Ngebel,” pungkasnya. (yd/rl/ab)

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Sejak 2024, Puluhan Ribu Bibit Pohon Telah Ditanam di Wilayah Langganan Kekeringan di Ponorogo
Next: 2.000 Ton Beras Berhasil Diserap Bulog di Bulan Februari

Related Stories

9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB
2123
  • Jelajah

Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya

Gema Surya FM Kamis 27 November 2025 | 14:05 WIB
8484
  • Jelajah

Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP

Gema Surya FM Kamis 27 November 2025 | 13:57 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.