Budiwan Susanto, Pemimpin Cabang Bulog Ponorogo ditemui terkait serapan beras di bulan Februari. (Gema Surya/Yudi)
Masih di awal tahun, Perum Bulog Ponorogo sudah menyerap ribuan ton beras petani. Pada Februari ini, sekitar 2.000 ton beras berhasil diserap dari wilayah Ponorogo, Magetan, dan Pacitan.
Budiwan Susanto, Pemimpin Cabang Bulog Ponorogo, menjelaskan bahwa pada akhir Januari lalu pihaknya telah menyerap 1.300 ton beras.
“Hingga awal Februari, per Selasa, 4 Februari 2025, total serapan telah mencapai 2.000 ton beras,” jelasnya.
Saat ini, Bulog Ponorogo masih terus menyerap beras karena masih ada petani yang sedang panen di sawahnya.
Lebih lanjut, untuk stok di ketiga gudang Bulog Ponorogo, saat ini tersedia 12 ribu ton beras. Stok tersebut dipastikan aman hingga April 2025. Ia mengklaim bahwa stok ini bisa mengakomodasi kebutuhan di tiga wilayah.
“Setiap bulan kami (Bulog Ponorogo) mengeluarkan 2.000 hingga 3.000 ton beras,” ketika ditanya terkait jumlah konsumsi.
Ia memastikan stok yang ada cukup aman, baik untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) maupun bantuan pangan. (yd/rl/ab)
