
Pasca peristiwa keracunan massal yang terjadi di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo kemarin, polisi melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi serta mengambil sampel sisa makanan.
AKP Rudi Hidajanto, Kasatreskrim Polres Ponorogo, mengungkapkan bahwa pihaknya masih perlu melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. “Apakah penyebab kematian korban karena keracunan makanan atau faktor yang lain, sehingga sisa makanan perlu dibawa ke laboratorium,” ujarnya.
AKP Rudi menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang dihidangkan, di antaranya yaitu sate kambing serta kuah gule. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil pemilik katering yang mengolah masakan tersebut.
Sementara itu, disinggung soal kelanjutan kasus ini, Kasatreskrim masih menunggu tim penyelidik menyelesaikan tugasnya. “Jika memang ada indikasi kelalaian, maka pihaknya akan melakukan prosedur lanjutan,” tegasnya.
Sekadar informasi, puluhan warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo mendadak harus dilarikan ke puskesmas setelah menghadiri hajatan pada Jumat, 31 Januari 2025. Diduga, puluhan warga tersebut keracunan hidangan dalam acara tersebut.
Para warga tersebut menderita diare serta mual setelah menghadiri undangan hajatan pada Kamis malam, 30 Januari 2025. Dalam hajatan tersebut, dihidangkan sate gule oleh tuan rumah. Bahkan, salah satu warga atas nama Miskun (60 tahun) meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif.