Barongan bambu seukuran rumah yang menyumbat aliran sungai di Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, akhirnya berhasil disingkirkan pada Ahad (26/1/2025). Barongan bambu tersebut sebelumnya menjadi salah satu penyebab meluapnya air sungai di musim penghujan.
Upaya ini melibatkan warga desa, pemerintah desa setempat, BPBD, TNI, Polri, dan sejumlah relawan. Makruf Andri, Ketua Relawan Islamic Center, mengatakan pihaknya menurunkan sekitar 35 personel untuk membantu evakuasi.
“Butuh perjuangan lebih untuk menyingkirkannya karena sungainya cukup dalam sehingga alat berat tidak bisa masuk. Oleh karena itu, barongan bambu harus dipotong-potong menggunakan peralatan manual seperti gergaji dan senso,” jelas Makruf.
Ia menambahkan, selain di Desa Kutu Kulon Jetis, tim juga akan menyasar lokasi lain di Dusun Tegal Arum. Setelah kedua titik ini selesai, pembersihan akan dilanjutkan ke sejumlah aliran sungai lain, terutama untuk membersihkan sampah yang menyumbat.
“Selama musim penghujan, kami telah menerima banyak surat permohonan pembersihan dari berbagai wilayah. Jadwal pembersihan akan terus kami prioritaskan berdasarkan tingkat urgensi,” ungkap Makruf.
Pihaknya berharap kegiatan ini tidak hanya mengatasi masalah banjir, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan aliran sungai demi mencegah bencana serupa di masa depan.