Panjang longsoran mencapai 15 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter. (Foto/Doc.Fb)
Jalan penghubung antara Desa Wates Jenangan dan Wagir Lor Ngebel ditutup akibat longsor yang terjadi pada Senin (13/01/2024). Titik longsor berada di Dukuh Dayakan Desa Wagir Lor, yang merupakan perbatasan antara kedua Desa tersebut. Kepala Desa Wates Jenangan Munaji mengatakan, longsor yang terjadi ini bukal kali pertama.
“Bulan kemarin (desember) sudah longsor, kemudian ditangani dengan kondisi darurat” kata munaji saat dikonfirmasi Rabu (15/01)
Longsor yang terjadi sebelumnya, ditangani secara darurat menggunakan tanggul dari papan bambu. Namun, longsor kembali terjadi, dan menyebabkan tanggul tidak mampu menahan.
Menurut Munaji, panjang longsoran mencapai 15 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter, sehingga sangat membahayakan jika tetap dilewati. Saat ini, hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas, sedangkan kendaraan roda empat dilarang untuk menjaga keselamatan.
“Untuk kondisinya saat ini yang jelas roda empat sudah tidak bisa lewat, sedangkan roda dua tentunya harus berhati-hati” tambahnya.
Munaji menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama dan jalur terdekat yang menghubungkan kedua Desa atau yang ingin menuju Ngebel dan Kota Ponorogo.
“Akses yang paling dekat memang disitu, jadi sekarang kalau mau ke wagir lor, lewatnya harus telaga ngebel, lewat ngrogung memutar, lewat pinggir telaga sejauh 5 6 km” tambahnya.
Hujan deras dan kontur tanah yang labil diduga menjadi penyebab utama longsor. Untuk sementara langkah pengamanan dilakukan dengan memasang rambu peringatan dan membuat jalur khusus untuk sepeda motor. Pihak Desa juga telah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dengan harapan segera mendapatkan penanganan.
